Skip to main content

Pengertian Fotosintesis

Pengertian Fotosintesis Dan Prosesnya Pada Tumbuhan
 SORA N  03/10/2015
Pengertian fotosintesis dan prosesnya pada tumbuhan – Tumbuhan itu tidak berpindah tempat, tumbuhan selalu memproduksi makanannya sendiri jadi dapat disebut sebagai produsen dan selalu menggantungkan diri terhadap apa yang didapatkannya dari lingkungan tempat dia tumbuh. Tumbuhan menproduksi makanannya dengan cara fotosintesis. Fotosintesis merupakan fungsi utama dari daun pada tumbuhan hijau, proses fotosintesis sangatlah penting untuk kehidupan di bumi ini sebab hampir semua makhluk hidup sangat membutuhkan hasil dari fotosintesis. Salah satu hasil dari fotosintesis yaitu Oksigen, kita tahu bahwa oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk kelangsungan hidupnya.

A. Penjelasan fotosintesis

Yang dimaksud dengan Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan menggunakan air (H2O), karbondioksida (CO2) dengan bantuan energi cahaya matahari sehingga menghasilkan zat makanan dan Oksigen (O2). Atau definisi Fotosintesis yang lainnya yaitu suatu proses mengolah atau pembentukan bahan organik seperti karbohidrat yang berasal dari air dan karbondioksida dengan bantuan energi cahaya matahari.

Proses fotosintesis dapat dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga dan bakteri yang memiliki klorofil (zat hijau daun) pada siang hari. Kenapa terjadi pada siang hari? karena untuk melakukan proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan energi cahaya matahari. Tumbuhan dapat menyerap energi cahaya matahari karena memiliki pigmen yang disebut dengan klorofil, pigmen inilah yang memberikan warna hijau pada daun tumbuhan. Klorofil ada dalam organel yang disebut dengan kloroplas. Umumnya energi dari fotosintesis dihasilkan pada daun akan tetapi dapat juga terjadi pada organ atau bagian tumbuhan lainnya yang memiliki zat hijau.

Artikel lainnya: Pengertian rantai makanan dan contohnya lengkap dan jelas.

B. Proses fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil bersifat autotrof, jadi dapat memasak atau menproduksi makanannya sendiri secara langsung dari senyawa yang bersifat organik. Tumbuhan hijau akan menyerap karbondioksida, air lalu dengan bantuan energi cahaya matahari untuk menghasilkan zat gula dan Oksigen. Berikut di bawah ini gambar yang menjelaskan tentang proses fotosintesis:


Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

Proses fotosintesis sehingga menghasilkan zat gula dan oksigen.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis, diantaranya seperti di bawah ini:

1. Ketersediaan air

Kekurangan kadar air dapat menyebabkan daun layu dan stomata pada daun menutup, sehingga akan menyebabkan penyerapan karbondioksida berkurang.

2. Konsentrasi karbondioksida

Konsentrasi karbondioksida-pun dapat mempengaruhi proses fotosintesis, karena semakin tinggi Konsentrasi karbondioksida maka akan semakin meningkatkan laju dari fotosintesis.

3. Intensitas cahaya matahari

Intensitas cahaya matahari dapat berpengaruh pada proses fotosintesis, karena energi cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan proses ini. Karena semakin tinggi intensistas cahaya matahari maka akan semakin banyak energi yang dibentuk sehingga dapat mempercepat proses fotosintesis. Tapi jika intensitas cahaya terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya klorofil pada tumbuhan.

D. Fungsi atau manfaat fotosintesis

Fungsi utama dari fotosintesis yaitu untuk menproduksi zat makanan yang berupa gulkosa atau gula. Karena gulkosa menjadi bahan yang paling utama dalam pembuatan zat makanan lainnya seperti lemak dan protein pada tumbuhan. Zat tersebut nantinya akan menjadi makanan untuk manusia dan hewan.

Fungsi lain dari fotosintesis yaitu dapat membersihkan udara dari pencemaran dengan cara mengurangi kadar karbondioksidan di udara karena karbondioksida adalah bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk melakukan forosintesis. Dan sebagai hasilnya selain zat makanan aka

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Kepanjangan AFTA

AFTA, ABD, EU, EFTA, ASEAN, APEC, Pengertian dan Kepanjangan. AFTA. AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN. Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6 negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Negara anggota ini kian bertambah

Pengertian Akademik

pengertian akademik menurut para ahli . apa yang ada difikiran kamu ketika kamu mendengar kata akademik? Akademik adalah sebuah hal yang penting untuk setiap orang ketahui. Dengan akademik, akan menjadikan kita mampu untuk menjalani kehidupan ini dengan baik. Dengan akademik, akan menjadikan kita mampu untuk mengatasi segala masalah dengan kehidupan. Sebuah akademik bisa dengan berbagai cara yang akan menajdikan kita memilikinya. Akademik bisa kita peroleh dengan materi yang kita dapatkan dari buku, dan media lainnya yang merupakan akademik tertulis. Namun sebuah akademik juga bisa kita dapatkan tanpa materi yang menjadi sebuah ilmu tertulis. Seperti ilmu kehidupan, akademik tentang jalan hidup dan lain sebagainya yang dengan akademik itu akan menjadikan kamu mampu untuk menjalani kehidupan kamu dengan baik. Namun apa yang menjadi sebuah pengertian dari akademik? Apa yang menjadi sebuah deskripsi akademik yang akan menjelaskan arti dari akademik. Mungkin kamu memiliki sebuah pengertian

Pengertian Ahlul Halli wal Aqdi

Istilah  “Ahlul  H alli wal ‘Aqdi”  sebenarnya bukan istilah syariah, tetapi istilah yang dipopulerkan oleh para fukaha dan ahli sejarah.1 Mengapa ini tidak bisa disebut sebagai istilah syariah? Karena istilah ini tidak digunakan dalam nas-nas syariah. Karena itu, tidak semua fukaha menyebut dengan istilah yang sama. Imam al-Mawardi dan al-Farra’, misalnya, menggunakan istilah  Ahlul  H alli wal ‘Aqdi .2 Al-Amidi dan ar-Ramli menyebutnya dengan istilah  “Ahlul Ikhtiyâr” .3 Ibn Hazm menyebutnya dengan istilah  “Fudhalâ’ al-Ummah”. 4 Al-Qahir al-Baghdadi menyebutnya dengan istilah  “Ahlul Ijtihâd wal ‘Adalah.” 5 Semua ini mempunyai konotasi yang sama. Secara bahasa  Ahlul  H alli wal ‘Aqdi  adalah orang yang memberikan penyelesaian ( Ahlul  H all ) dan mengikat ( wal ‘Aqd ). Dalam Mu’jam Lughât al-Fuqahâ’ , Al-‘Allamah Dr. Rawwas Qal’ah Jie mendefinisikannya dengan: أَهْلُ الْحَلِّ وَالْعَقْدِ: ذُوْ الشَّوْكَةِ وَالسَّطْوَةِ وَالرَّأْيِ وَالتَّدْبِيْرِ فِي الْبِلاَدِ Ahlul  H al