Skip to main content

Pengertian Gejala Sosial

Pengertian Gejala Sosial dan Contohnya

Pengertian Gejala Sosial dan Contohnya – Gejala sosial merupakan masalah sosial yang mempengaruhi dan di pengaruhi oleh perilaku manusia di dalam lingkungan kehidupannya.
Gejala sosial juga merupakan suatu fenomena yang di dalamnya terdapat beberapa perubahan, dan bahkan beberapa konflik penyatuan dimensi sosial yang ada pada diri manusia ketika berinteraksi antar sesama makhluk sosial. Gejala yang terjadi pada kehidupan masyarakat merupakan gejala yang terjadi spontan dan menimbulkan perubahan yang mengarah pada sesuatu yang di anggap positif dan negatif. Contoh gejala sosial yang biasa terjadi salah satunya adalah menyaksikan atau bahkan ikut terlibat dalam konflik tersebut.

Konflik merupakan sebuah bentrokan, hal tersebut dapat di selesaikan dengan cara mengambil jalan perdamaian yang di lakukan kedua pihak yang terlibat.Tidak semua gejala yang terjadi di sebabkan oleh pihak yang sengaja melakukan masalah sosial yang di kehendaki. Namun, adanya perubahan pada salah satu aspek ke aspek lainnya bisa saja terjadi karena masalah sosial yang tidak di kehendaki. Hal tersebut dapat menghasilkan beberapa perubahan pada aspek lain. Terjadinya dampak gejala sosial yang tidak di kehendaki, maka itulah yang nantinya di kategorikan ke dalam masalah sosial.

Berikut contoh masalah sosial yang terjadi pada kehidupan masyarakat :
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Misalnya kebutuhan dasar : Makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, dan tempat berlindung yang kurang layak.
Kemiskinan adalah suatu permasalahan yang global, hal ini di sebabkan karena adanya kesulitan pada aspek pekerjaan dan pendidikan. Kemiskinan terjadi bukan hanya di daerah pelosok Indonesia, tetapi kemiskinan juga terjadi di daerah perkotaan yang konon telah banyak menjajikan kemewahan. Akan tetapi menurut survai, saat ini kemiskinan di Indonesia sudah mulai berkurang.
2. Kejahatan
Kejahatan merupakan perilaku perbuatan yang sangat bertentangan dengan undang-undang. Hal ini sangat merugikan bagi masyarakat yang menjadi korban kejahatan seperti kehilangan harta benda yang mereka punya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kriminalitas yang tinggi. Jenis kejahatan yang terjadi di Indonesia sudah sangat beragam, dari segi motif dan caranya. Kejahatan yang sering terjadi di sebabkan oleh faktor kekurangan ekonomi. Hal ini terjadi bukan hanya pada kalangan kurang terpelajar , bahkan orang terpelajar pun terkadang masuk pada daftar orang yang melakukan tindakan kriminal.
Misalnya : Tawuran, pemalakan, dan sebagainya.

3. Pendidikan
Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali anak-anak yang tidak bersekolah, mereka sibuk membantu orang tuanya mencari nafkah. Pastinya mereka ingin merasakan sekolah seperti anak-anak yang lain. Namun karebna faktor ekonomi orangtuanya yang kurang mampu.
4. Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah serius yang di hadapi negara Indonesia.
Jumlah pendudukan yang semakin banyak, namun tidak di imbangi dengan jumlah lapangan kerja. Hal ini menyebakan terjadinya pengangguran.
5. Keadilan
Keadilan merupakan suatu kondisi kebenaran secara moral mengenai sesuatu hal yang menyangkut benda atau orang. Keadilan memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Aerophone

Pengertian Aerophone dan Contoh Alat Musiknya Pengertian Aerophone dan Contoh Alat Musikny a - Kalian tahu apa itu alat musik aerophone? Aerophone adalah suatu jenis alat musik yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik yang tergolong aerophone ini kebanyakan ditiup oleh sang pemusik. Getaran udara yang di dalam alat musik ini yang nantinya akan menghasilkan bunyi. Tidak hanya itu saja, getaran udara yang ada di dalamnya inilah sehingga bunyi-bunyian juga bervariasi serta merdu untuk didengarkan. Tidak hanya ditiup saja, alat musik aerophone ini sedikit membutuhkan yang namanya penekanan atau pemompaan dengan nafas. Jika kita berbicara mengenai tinggi rnedahnya yang dihasilkan pada jenis alat musik aerophone, tentu dipengaruhi oleh adanya lubang-lubang yang berguna untuk mengendalikan nada.. Beberapa contoh alat musik aerophone, seperti : Akordion Flute Harmonika Klarinet Melodion Pianika Recorder Saxophone Seruling (Suli...

Pengerian Akkusativ

HOME LAYANAN KAMI PRIVAT BAHASA JERMAN A1 PRIVAT BAHASA JERMAN A2 OUR STUDENT ABOUT US CONTACT US S Apa sih sebenarnya   Perbedaan Kasus Nominativ, Akkusativ dan Dativ   itu. Disini saya akan membahas sekilas mengenai Perbedaan antara   Nominativ, Akkusativ dan Dativ   dilihat dari berbagai sudut pandang. Tanpa berpanjang kata langsung saja yuk kita lihat bahasannya. Sebelum menentukan  Perbedaan Kasus Nominativ, Akkusativ dan Dativ  mari sama-sama kita pelajari terlebih dahulu mengenai penjelasan singkat tentang ketiganya tersebut Nominativ  : Nominativ digunakan pada posisi kalimat yang bertindak sebagai Subjek atau dengan kata lain setiap Subjek kalimat harus kita kenakan kasus  Nominativ.  Yang kedua  Nominativ  digunakan pada kata-kata kerja yang tidak membutuhkan objek dan untuk kata “sein / to be” dalam Bahasa Jerman Akkusativ  digunakan pada posisi kalimat sebagai  Objek  dan di...

Pengertian dan Kepanjangan AFTA

AFTA, ABD, EU, EFTA, ASEAN, APEC, Pengertian dan Kepanjangan. AFTA. AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN. Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6 negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Negara anggota ini kian bertambah...