Skip to main content

Pengertian Akuntabilitas

 Akuntabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat pertanggungjawaban seseorang ataupun suatu lembaga tertentu yang berkaitan dengan sistem administrasi yang dimilikinya. Selain definisi diatas, masih ada banyak sekali definisi yang menerangkan pengertian akuntabilitas seperti dua diantaranya adalah sebagai berikut :

Beberapa Pengertian Akuntabilitas

Wikipedia
Menurut Wikipedia, akuntabilitas merupakan konsep etika ataupun pertanggungjawaban dari pemerintah yang memiliki kewenangan dalam mengatur tatanan administrasi publik seperti lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Mardiasmo
Menurut Mardiasmo, pengertian akuntabilitas adalah sebuah kewajiban melaporkan dan bertanggung jawab atas keberhasilan atau pun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui media pertanggungjawaban yang dikerjakan secara berkala.

Jenis – jenis Akuntabilitas Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan beberapa jenis akuntabilitas yang dirinci oleh beberapa ahli :
  1. Menurut Mardiasmo
Menurut Mardiasmo, akuntabilitas dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu akuntabilitas vertikal dan akuntabilitas horizontal.
Akuntabilitas Vertikal – Akuntabilitas vertikal merupakan akuntabilitas berupa pertanggungjawaban yang dilakukan kepada atasan.
Akuntabilitas Horizontal – Akuntabilitas horizontal merupakan akuntabilitas berupa pertanggungjawaban yang dilakukan kepada orang ataupun lembaga yang setara.
  1. Menurut Mahmudi
Menurut Mahmudi, akuntabilitas dalam lembaga publik dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu :
Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran – Akuntabilitas ini merupakan pertanggungjawaban yang berkaitan dengan aktivitas penegakan hukum dan juga norma kejujuran yang ditunjukkan dengan tidak melakukan berbagai macam penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki.
Akuntabilitas Manajerial – Akuntabilitas ini merupakan pertanggungjawaban yang berhubungan dengan pola kerja manajerial yang harus dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Akuntabilitas Program – Akuntabilitas ini merupakan pertanggungjawaban yang berhubungan dengan setiap program yang akan dijalankan. Orang yang berwenang dalam program ini harus bisa menunjukkan jika program yang akan dibangun dapat berjalan dengan baik atau tidak dan apa saja upaya yang dapat dilakukan agar program yang akan direncanakan dapat berjalan dengan optimal.
Akuntabilitas Kebijakan – Akuntabilitas ini merupakan akuntabilitas yang berkaitan dengan pertanggungjawaban lembaga publik terhadap berbagai macam kebijakan dan keputusan yang telah diputuskan ataupun diambil. Dalam hal ini, orang yang berperan dalam lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan setiap kebijakan yang telah ditetapkan baik itu dari segi tujuan, alasan pengambilan kebijakan, manfaat yang ditimbulkan, hingga berbagai macam hal negatif yang mungkin ditimbulkan dari setiap kebijakan yang akan atau telah diambil.
Akuntabilitas Finansial – Akuntabilitas ini berkaitan erat dengan pertanggungjawaban lembaga publik terhadap setiap uang yang disetorkan oleh masyarakat kepada pemerintahan. Lembaga publik harus bisa menerangkan bagaimana uang tersebut didapatkan, kemana uang tersebut dibelanjakan, dan berbagai macam pertanggungjawaban lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Aerophone

Pengertian Aerophone dan Contoh Alat Musiknya Pengertian Aerophone dan Contoh Alat Musikny a - Kalian tahu apa itu alat musik aerophone? Aerophone adalah suatu jenis alat musik yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik yang tergolong aerophone ini kebanyakan ditiup oleh sang pemusik. Getaran udara yang di dalam alat musik ini yang nantinya akan menghasilkan bunyi. Tidak hanya itu saja, getaran udara yang ada di dalamnya inilah sehingga bunyi-bunyian juga bervariasi serta merdu untuk didengarkan. Tidak hanya ditiup saja, alat musik aerophone ini sedikit membutuhkan yang namanya penekanan atau pemompaan dengan nafas. Jika kita berbicara mengenai tinggi rnedahnya yang dihasilkan pada jenis alat musik aerophone, tentu dipengaruhi oleh adanya lubang-lubang yang berguna untuk mengendalikan nada.. Beberapa contoh alat musik aerophone, seperti : Akordion Flute Harmonika Klarinet Melodion Pianika Recorder Saxophone Seruling (Suli...

Pengerian Akkusativ

HOME LAYANAN KAMI PRIVAT BAHASA JERMAN A1 PRIVAT BAHASA JERMAN A2 OUR STUDENT ABOUT US CONTACT US S Apa sih sebenarnya   Perbedaan Kasus Nominativ, Akkusativ dan Dativ   itu. Disini saya akan membahas sekilas mengenai Perbedaan antara   Nominativ, Akkusativ dan Dativ   dilihat dari berbagai sudut pandang. Tanpa berpanjang kata langsung saja yuk kita lihat bahasannya. Sebelum menentukan  Perbedaan Kasus Nominativ, Akkusativ dan Dativ  mari sama-sama kita pelajari terlebih dahulu mengenai penjelasan singkat tentang ketiganya tersebut Nominativ  : Nominativ digunakan pada posisi kalimat yang bertindak sebagai Subjek atau dengan kata lain setiap Subjek kalimat harus kita kenakan kasus  Nominativ.  Yang kedua  Nominativ  digunakan pada kata-kata kerja yang tidak membutuhkan objek dan untuk kata “sein / to be” dalam Bahasa Jerman Akkusativ  digunakan pada posisi kalimat sebagai  Objek  dan di...

Pengertian dan Kepanjangan AFTA

AFTA, ABD, EU, EFTA, ASEAN, APEC, Pengertian dan Kepanjangan. AFTA. AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN. Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6 negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Negara anggota ini kian bertambah...