Skip to main content

Pengertiab kurva

1. Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta pembeli. Dengan menggunakan skedul permintaan, besarnya permintaan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dapat diketahui  dengan mudah.

Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara dua istilah yaitu permintaan dan jumlah barang yang diminta. Permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Untuk menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap atau konstan.

Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva permintaan berikut.

Skedul Permintaan

Kurva Permintaan

Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas ke arah kanan bawah. Hal ini dapat dilihat pada kurva 5.1 yang menunjukkan turunnya harga barang X dari 600 menjadi 500, mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang diminta dari 40 unit menjadi 50 unit (titik A berpindah ke titik B sepanjang kurva D) dan seterusnya. Semakin turun harganya, jumlah barang yang diminta semakin banyak, sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergerakan sepanjang kurva permintaan menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.

Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan yang dilakukan oleh individu dan permintaan yang dilakukan oleh semua individu dalam pasar. Sejauh yang telah dijelaskan pada di atas adalah kurva permintaan individu. Untuk memperoleh permintaan pasar, kita dapat menjumlahkan permintaan individu-individu dalam pasar.

Contoh permintaan individu dan permintaan pasar dapat kalian perhatikan berikut ini.

Model Skedul Permintaan individe dan Pasar
Model Kurva Permintaan ali
model kurva permintaan ade
Model kurva permintaan pasar


2. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian yaitu penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.

Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva penawaran berikut.
Skedul dan kurva peawaran
skedul penawaran barang
*ralat jumlah yang diminta jadi jumlah yang ditawarkan
Kurva Penawaran
Kurva penawaran memiliki slope positif artinya kurva penawaran begerak dari kiri bawah ke kanan atas. Ini berarti bahwa antara harga barang X dan jumlah penawaran barang X mempunyai hubungan searah. Jadi, jika  harga barang X mengalami kenaikan maka jumlah barang X yang ditawarkan akan bertambah, dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan maka jumlah barang X yang ditawarkan akan berkurang. Apabila kurva penawaran dua individu (individu yang dimaksud adalah penjual) dijumlahkan maka kita akan men- dapatkan penawaran pasar (market supply).

Sama halnya dengan permintaan, penawaran terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dan penawaran yang dilakukan oleh semua penjual dalam pasar.

Penawaran pasar adalah jumlah sesuatu barang yang disediakan oleh semua penjual di pasar pada berbagai tingkat harga. Untuk memperoleh penawaran pasar, kita dapat menjumlahkan penawaran para penjual di pasar.

model skedul penawaran individu dan pasar


Dari skedul penawaran, bila penawaran Ita dan Robert dijumlah, maka akan didapat penawaran pasar. Kurva penawaran masing-masing individu dan penawaran pasar dapat dilihat berikut ini.

model kurva penawaran Ita
model kurva penawaran Robert
Model kurva penawaran pasar

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Kepanjangan AFTA

AFTA, ABD, EU, EFTA, ASEAN, APEC, Pengertian dan Kepanjangan. AFTA. AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002). Rencana ini dijalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk 0-5%) maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Dengan cara ini, AFTA berharap ASEAN menjadi basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN. Ketika kesepakatan AFTA ditandatangani resmi, negara anggota AFTA hanya berjumlah 6 negara; yaitu, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Negara anggota ini kian bertambah

Pengertian Akademik

pengertian akademik menurut para ahli . apa yang ada difikiran kamu ketika kamu mendengar kata akademik? Akademik adalah sebuah hal yang penting untuk setiap orang ketahui. Dengan akademik, akan menjadikan kita mampu untuk menjalani kehidupan ini dengan baik. Dengan akademik, akan menjadikan kita mampu untuk mengatasi segala masalah dengan kehidupan. Sebuah akademik bisa dengan berbagai cara yang akan menajdikan kita memilikinya. Akademik bisa kita peroleh dengan materi yang kita dapatkan dari buku, dan media lainnya yang merupakan akademik tertulis. Namun sebuah akademik juga bisa kita dapatkan tanpa materi yang menjadi sebuah ilmu tertulis. Seperti ilmu kehidupan, akademik tentang jalan hidup dan lain sebagainya yang dengan akademik itu akan menjadikan kamu mampu untuk menjalani kehidupan kamu dengan baik. Namun apa yang menjadi sebuah pengertian dari akademik? Apa yang menjadi sebuah deskripsi akademik yang akan menjelaskan arti dari akademik. Mungkin kamu memiliki sebuah pengertian

Pengertian Ahlul Halli wal Aqdi

Istilah  “Ahlul  H alli wal ‘Aqdi”  sebenarnya bukan istilah syariah, tetapi istilah yang dipopulerkan oleh para fukaha dan ahli sejarah.1 Mengapa ini tidak bisa disebut sebagai istilah syariah? Karena istilah ini tidak digunakan dalam nas-nas syariah. Karena itu, tidak semua fukaha menyebut dengan istilah yang sama. Imam al-Mawardi dan al-Farra’, misalnya, menggunakan istilah  Ahlul  H alli wal ‘Aqdi .2 Al-Amidi dan ar-Ramli menyebutnya dengan istilah  “Ahlul Ikhtiyâr” .3 Ibn Hazm menyebutnya dengan istilah  “Fudhalâ’ al-Ummah”. 4 Al-Qahir al-Baghdadi menyebutnya dengan istilah  “Ahlul Ijtihâd wal ‘Adalah.” 5 Semua ini mempunyai konotasi yang sama. Secara bahasa  Ahlul  H alli wal ‘Aqdi  adalah orang yang memberikan penyelesaian ( Ahlul  H all ) dan mengikat ( wal ‘Aqd ). Dalam Mu’jam Lughât al-Fuqahâ’ , Al-‘Allamah Dr. Rawwas Qal’ah Jie mendefinisikannya dengan: أَهْلُ الْحَلِّ وَالْعَقْدِ: ذُوْ الشَّوْكَةِ وَالسَّطْوَةِ وَالرَّأْيِ وَالتَّدْبِيْرِ فِي الْبِلاَدِ Ahlul  H al